Vitamin D Dan Manfaat Kesehatan | Kekurangan, Gejala, Dosis
Isi Konten:
Vitamin D itu termasuk dalam keluarga vitamin yang larut dalam lemak.
Tubuh kamu bisa bikin sendiri Vitamin D kalau kena sinar matahari langsung. Tapi jangan lupa, makanan dan suplemen juga bisa bantu kamu dapat Vitamin D yang cukup.
Perannya? Penting banget! Vitamin D ini yang mengatur penyerapan kalsium dan fosfor, terus bikin sistem imun kamu jadi tangguh.
Makanya, perlu banget Vitamin D dan manfaat kesehatan buat pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat, serta bikin kamu lebih kebal sama penyakit.
Vitamin D dan Manfaat Kesehatan Menurut Penelitian Sains
Nah, Yang penelitian temukan banyak manfaat yang anda peroleh dari vitamin d, berikut simak di bawah ini:
- Kesehatan Otak: Kurang Vitamin D mungkin bikin penurunan daya pikir. Tapi, perlu studi lebih lanjut untuk memastikan apakah suplemen Vitamin D bisa bermanfaat.
- Gangguan Tulang Akibat Keturunan: Suplemen Vitamin D bisa dipakai untuk mengobati gangguan ini.
- Multiple Sclerosis: Studi menemukan suplemen Vitamin D jangka panjang bisa menurunkan risiko penyakit ini.
- Osteomalacia (Tulang Lunak): Suplemen Vitamin D dipakai untuk pengobatan orang dewasa.
- Osteoporosis (Tulang Rapuh): Kalau kadar Vitamin D dan kalsium kamu cukup, bisa mencegah tulang keropos dan patah tulang!
- Psoriasis: Krim yang mengandung Vitamin D bisa jadi pilihan untuk mengobati beberapa penderita psoriasis.
- Rickets (Rakitis): Penyakit langka pada anak karena kekurangan Vitamin D. Untungnya bisa dicegah dan diobati dengan suplemen.
Bukan Cuma Bantu Mencegah Penyakit, Vitamin D Juga Baik Untuk Mood Kamu!
Penelitian menunjukkan Vitamin D punya peran penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi!
Bukti dari Penelitian:
- Sebuah studi pada 7.534 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami emosi negatif dan setelah konsumsi suplemen vitamin D menunjukkan perbaikan gejala depresi secara signifikan.
- Studi lain menunjukkan bahwa orang dengan depresi yang memiliki kadar vitamin D rendah cenderung mengalami gejala yang lebih parah.
Juga Membantu Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat
Orang dengan berat badan berlebih lebih berisiko kekurangan vitamin D. Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjalani program diet disambili dengan konsumsi suplemen vitamin D mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh yang lebih besar dibandingkan kelompok yang hanya menjalankan program diet biasa.
Apakah Kamu Kekurangan Vitamin D?
Beberapa hal bisa bikin kamu sulit dapetin Vitamin D yang cukup dari matahari aja:
- Tinggal di daerah berpolusi tinggi
- Sering pakai tabir surya
- Kebanyakan waktu di dalam ruangan
- Tinggal di kota besar yang gedungnya tinggi-tinggi
- Memiliki kulit lebih gelap (makin tinggi kadar melanin, makin sedikit Vitamin D yang bisa diserap kulit)
Hal-hal di atas bisa meningkatkan risiko kekurangan Vitamin D. Makanya, penting untuk mendapatkan Vitamin D dari sumber lain selain sinar matahari.
Apa Gejala Kekurangan Vitamin D?
Gejala pada orang dewasa biasanya seperti:
- Kelelahan, nyeri
- Nyeri tulang atau otot yang parah
- Mudah patah tulang, terutama di kaki, panggul, dan pinggul
Dokter bisa mendiagnosis kekurangan Vitamin D dengan tes darah sederhana.
Jika kamu kekurangan, dokter bisa akan membuka resep suplemen Vitamin D. Nah, apabila kekurangannya banyak, Umumnya dokter akan memberikan suplemen vitamin D dengan Dosis tinggi .
Pastikan juga kamu mendapatkan Vitamin D dari sinar matahari dan makanan, ya!
Hati – Hati Kelebihan Vitamin D! Tidak Baik Untuk Kesehatan Kamu
Kelebihan Vitamin D dari suplemen itu juga tidak baik untuk kamu!
Meskipun kemungkinan kamu overdosis vitamin D sangat kecil. Namun perlu diketahui Kelebihan Vitamin D bisa mengakibatkan naiknya kadar kalsium dalam darah, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Mual & muntah
- Gak nafsu makan & berat badan turun
- Sembelit
- Lemah
- Bingung & disorientasi
- Gangguan irama jantung
- Batu ginjal dan kerusakan ginjal
Pertanyaannya, Seberapa Banyak Dosis Yang Anda Perlukan?
Sebenarnya, berapa banyak Vitamin D yang kita butuhkan itu masih ada perdebatan.
Tapi, penelitian terbaru membuktikan dosis kita butuh lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya:
- Bayi (0-12 bulan): 10 mcg (400 IU)
- Anak-anak dan remaja: 15 mcg (600 IU)
- Dewasa 18-70 tahun: 15 mcg (600 IU)
- Dewasa di atas 70 tahun: 20 mcg (800 IU)
- Wanita hamil atau menyusui: 15 mcg (600 IU)
Kesimpulan
Vitamin D itu penting banget buat kesehatan kita!
Jadi, pastikan kamu dapatkan Vitamin D yang cukup dari sinar matahari, makanan seperti ikan berlemak, kuning telur, susu, jamur, dan boleh juga dari suplemen kalau memang dibutuhkan.
Baca Juga:
- Perbandingan Vitamin D Terbaik Di Indonesia
- Kaya Dan Bernutrisi: 7 Makanan Yang Mengandung Vitamin D
- Depresi Dan Kekurangan Vitamin D
Sumber:
–https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4434004/
–https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/depression/symptoms-causes/syc-20356007
–https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/vitamin-d/